Menggunakan Foto Secara Palsu untuk Menyerang Bekas Temannya G.E.M, Yoga Lin Balas Pengguna Internet Beracun

"Diva Berbakat Hong Kong" G.E.M secara terbuka memperkenalkan hubungannya dengan Yoga Lin ketika mereka berpegangan tangan dalam acara Karpet Merah Anugerah Muzik Emas 2012. Mereka berpisah pada tahun 2014 dengan cara yang kurang baik, yang menyebabkan perselisihan antara kedua-duanya. Baru-baru ini, seorang pengguna internet yang tidak menyukai G.E.M menyindir bahawa dia sudah kehabisan idea, dan Yoga Lin secara tak terduga muncul di ruangan komen untuk berbicara kepada individu tersebut: "Semoga kamu dapat memaafkan."

Seorang pengguna Weibo menggunakan gambar Yoga Lin sebagai foto profil dan memposting kritikan tajam: “G.E.M sudah kehabisan idea, tidak menghasilkan karya berkualiti sejak dia debut. Satu-satunya lagu yang boleh didengar adalah '泡沫', yang ditulis setelah diputuskan oleh Yoga Lin. Karya tidak ada, konsert juga mula meniru, bahkan jika meniru, tetap juga versi yang rendah. Ini sesuai dengan identiti G.E.M dan peminatnya.”

Ucapan seperti ini sangat umum di dunia maya, namun Yoga Lin sendiri muncul di ruangan komen untuk memberi balasan kepada pengguna ini: "Kawan, tidak tahu kenapa kamu menggunakan foto saya untuk mengatakan hal-hal ini, tolong jangan buat begitu. Saya harap kamu dapat memaafkan, dapat disembuhkan, dan menjadi bahagia.”

Komen Yoga Lin mengejutkan banyak pihak, bahkan sampai menjadi sohor di Weibo, dan banyak peminat G.E.M merasa tidak puas hati berkata: "G.E.M terkena masalah tanpa alasan","Sengaja membalas ucapan haters untuk meningkatkan populariti sendiri, sangat mengecewakan","Jauhkan diri dari G.E.M","Perlukah membalas ini...? Bahkan penggemar masih kasihan dengannya? Ini yang terkena dampak bukan kah G.E.M?"

Manakala peminat Yoga Lin khuatir dia akan dikecam, lantas cuba menenangkan: “Abang, saya betul-betul lebih lemah dari kamu, melihat semua komen jahat itu membuat saya jatuh,” “Jangan sesekali cari nama sendiri, perang peminat sudah wujud sejak dahulu, kamu tak mampu mengawalnya, jangan membuang masa, menjauhlah dari kebencian itu. Kamu tak bisa menyedarkan orang yang pura-pura tidur. Saya betul-betul mengalami kesusahan.”