35 orang biksu berkewarganegaraan tiba di Indonesia, tidak hanya disambut oleh kuil tetapi juga diterima oleh pastor dan biarawati Katolik, serta ramai Muslim yang menyambut di sepanjang jalan, menunjukkan sisi harmoni ras di Indonesia. Selain itu, 35 biksu ini telah tiba di Candi Borobudur dan pagi ini memulai upacara mengitari candi sambil melafal sutra.
Laman Facebook BuddhaZine mengemas kini setiap hari keadaan 35 biksu ini, dan pada video terbaru Sabtu (10hb) menunjukkan para biksu tersebut, setelah beberapa bulan berjalan sekitar 2500 kilometer, akhirnya tiba di Candi Borobudur di Jawa Tengah, Indonesia.
Berdasarkan video ringkas yang dimuat naik, biksu dan penganut Buddha mengelilingi Candi Borobudur melaksanakan upacara melafal sutra.
Di samping itu, menurut video yang dimuat naik oleh BuddhaZine, setelah tiba di Indonesia, para biksu tersebut tidak hanya disambut oleh kuil dan vihara Tionghoa setempat, tetapi juga oleh gereja Katolik.
Ketika kumpulan tersebut tiba di Kota Cirebon, Indonesia, mereka disambut oleh pastor dan biarawati dari Gereja Katolik Santo Yosef, dan salah satu biksu tersebut berjalan berpegangan tangan dengan pastor.

Indonesia adalah negara yang mayoritas Muslim, dengan orang Muslim menduduki sekitar 86% dari populasi negara tersebut. Ketika para biksu ini melintas, banyak Muslim menyambut mereka di sepanjang jalan, dan ada beberapa wanita Muslim yang menyediakan minuman untuk para biksu.
35 biksu kaki ini memulai perjalanan mereka dari Bangkok, Thailand, berjalan kaki melintasi Malaysia, Singapura, dan kemudian memasuki Indonesia dari Pulau Batam. Selama perjalanan sekitar 2500 kilometer ini, tujuan akhir mereka adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah untuk merayakan acara Vesak pada 15 Mei.
